Selasa 22 Jan 2013 12:12 WIB

Resmi, Kopaja Boleh Masuk Jalur Busway

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bus Kopaja
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Bus Kopaja

REPUBLIKA.CO.ID, MONAS -- Peluncuran e-ticketing Transjakarta berlangsung Selasa (22/1). Bersamaan dengan launching tersebut,  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengintegrasikan bus sedang masuk jalur Transjakarta.

''Berfungsi sebagai feeder berintegrasi langsung dengan transjakarta,'' ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Selasa (22/1).

Pristono mengatakan, integrasi bus sedang reguler ke busway bertujuan menyediakan angkutan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM). Selain itu,  menambah daya jangkau penumpang dan meningkatkan kepedulian dan minat masyarakat. Sehingga, bisa menekan kemacetan. 

Sebelumnya, integrasi Transjakarta dan Kopaja direncanakan 15 Januari 2013. Namun, mengalami pemunduran jadwal karena belum siap terkait integrasi tiket.

Menurut Pristono, integrasi yang dilakukan  merupakan integrasi secara teknis atau direct service. Dia mengatakan melalui integrasi headway antar bus dapat lebih optimal.

Integrasi tersebut, berupa Kopaja P 20 jalur Lebak Bulus - Senen sebanyak 20 unit dan S13 jalur Ragunan - Grogol yang dalam tiga minggu akan berjumlah 20 bus. 

Jumlah Kopaja sampai maret akan menjadi 60 bus yang terintegrasi. Secara fisik, kopaja yang masuk busway merupakan bus yang sudah direvitalisasi sehingga bisa masuk halte. Di antaranya dek tinggi, memiliki pintu kanan untuk transjakarta dan pintu kiri untuk di jalur konvensional, ber AC, dan terdapat wifi.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan integrasi bus sedang dan Transjakarta baru secara fisik. Belum dari sisi manajemen.

Menurutnya, jika Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) yang sekarang dikelola pemerintah pusat bisa diambil alih oleh pemerintah daerah maka bisa memayungi metromini dan kopaja. Sehingga, akan memiliki pool, memudahkan untuk mengontrol sopir maupun bus, dan sistem gaji.

Sementara itu, dalam peluncuran sistem e-ticketing di Lapangan Monas 22 Januari, Pemprov DKI Jakarta juga mengumumkan penambahan Transjakarta 102 yang beroperasi di koridor 1 Blok M-Kota. Juga, meresmikan integrasi bus sedang reguler dengan Transjakarta.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement