REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Massa pendukung calon wali kota, Adhan Dambea dan massa gabungan yang menamakan dirinya AKLAMASI bentrok di Jalan Nani Wartabone Kota Gorontalo, Senin sore.
Sejumlah orang membawa senjata tajam dan terlibat aksi saling lempar batu di ruas jalan utama Kota Gorontalo tersebut. Bentrok yang berlangsung sekitar lima menit itu akhirnya dihentikan oleh ratusan aparat kepolisian.
Kabag Operasional Polres Kota Gorontalo, AKP Yusuf, mengatakan, sebelumnya massa penentang Adhan akan berunjuk rasa di Bawaslu Provinsi Gorontalo dan melintasi jalan di depan kantor Adhan Dambea (AD) Centre.
"Di AD Centre juga ada massa kubu lain dan akhirnya terpancing emosi, padahal kami sudah berupaya kedua kubu tidak bertemu di jalan ini," ujar Yusuf.
Ia menambahkan pihaknya sedang mengejar para pelaku yang membawa senjata tajam. Polisi menutup akses sebagian ruas Jalan Nani Wartabone dan melakukan pengamanan ketat di kompleks AD Centre.
"Kami melakukan pengamanan lebih ketat di sejumlah titik, jangan sampai kedua kubu bertemu lagi," tambahnya.
Sebelumnya massa AKLAMASI berunjuk rasa di KPU Kota Gorontalo dan Polda Gorontalo, terkait kasus dugaan ijazah palsu Adhan Dambea yang mencalonkan diri sebagai wali kota.