Senin 21 Jan 2013 16:19 WIB

BMKG: Puncak Musim Hujan Hingga Februari

Rep: Lilis Handayani/ Red: Mansyur Faqih
hujan
Foto: ap
hujan

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Masyarakat di wilayah Cirebon harus terus waspada adanya hujan deras. Karena Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, memprediksi puncak musim hujan di wilayah Cirebon akan terus berlangsung hingga Februari.

"Selama puncak musim hujan daerah-daerah yang rawan longsor mau pun banjir harus waspada. Karena kedua bencana itu bisa terjadi sewaktu-waktu saat curah hujan tinggi," ujar Kepala BMKG Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Efendi kepada Republika, Senin (21/1).

Berdasarkan pantauan Republika, curah hujan di berbagai daerah di wilayah Cirebon memang tinggi dalam sepekan terakhir. Hujan deras bahkan tidak berhenti sejak pagi hingga malam hari.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kuningan, Wakim menjelaskan, kerawanan longsor terjadi karena daerah ada pada topografi yang berbukit. Bahkan, tingkat kecuramannya rata-rata sebesar 25 derajat.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut dia, pihaknya terus melakukan penyuluhan. Terutama kepada masyarakat yang tinggal di daerah-daerah rawan longsor tersebut. 

Tak hanya itu, pihaknya pun sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam penanganan bencana, terutama  kebutuhan logistik dan bahan pangan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada," jelas Wakim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement