Senin 21 Jan 2013 16:07 WIB

Jokowi Minta Dukungan DPR

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Dewi Mardiani
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) bertemu dengan Ketua MPR Taufiq Kiemas (kanan) di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (21/1).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) bertemu dengan Ketua MPR Taufiq Kiemas (kanan) di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi meminta dukungan anggota DPR dalam menyelesaikan masalah banjir di Jakarta. Sejumlah wilayah di Jakarta masih mengalami banjir, termasuk Pluit.

Jokowi mengatakan, dalam mengatasi banjir, pemerintah bergotong royong bersama masyarakat sehingga masalah banjir bisa diselesaikan satu per satu. "Namun, kami juga memohon para anggota DPR mendukung upaya yang dilakukan dalam mengatasi banjir saat ini," katanya di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin,(21/1).

 

Jokowi memaparkan keinginannya agar normalisasi sungai Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, Sunter segera dipercepat. Hal ini perlu dilakukan agar jika hujan deras kembali mengguyur Jakarta  maka banjir bisa dicegah.

Pembuatan waduk besar, terang Joko, baik di  Ciawi dan di Cimanggis harus segera dilakukan.  Pembuatan sumur resapan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi harus dilakukan sebanyak-banyaknya. Pembuatan sumur resapan ini sangat perlu agar air hujan tidak menggenang.

Jokowi juga meminta agar kajian pembuatan gorong-gorong segera diselesaikan. Sehingga pembuatan gorong-gorong untuk mengatasi banjir Jakarta bisa segera dilaksanakan. Pompa di Ancol, Pluit barat, Pluit tengah, Pluit  timur, juga di Marina segera diaktifkan untuk mengurangi genangan air  secepatnya.

Terkait dengan wacana pemindahan ibu kota Jakarta, Jokowi mengatakan, lebih baik menyelesaikan masalah  banjir terlebih dulu. "Nanti kalau mau bicara pemindahan ibu kota," katanya sembari berlalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement