REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Seorang remaja di Kota Jambi nekad mencuri uang kotak amal pada tempat ibadah hanya untuk membayar utang bermain games.
Kapolsekta Jelutung, AKP Eddy Wijaya, melalui Kanit Reskrim, Aipda Edison, di Jambi, Senin mengatakan, anggotanya pada Jumat lalu (18/1) berhasil mengamankan Ar (15), warga Kelurahan Talang Banjar Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi karena mencuri uang kotak amal.
Ar diamankan setelah kedapatan mencuri isi kotak amal yang ada di Langgar Assa'adah di Jalan Sumatera Lorong Sado RT 43 Kecamatan Jelutung.
Peristiwa ini terjadi Jumat dini hari (18/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu Ar masuk ke dalam langgar dengan cara mencongkel jendela yang ada disamping WC langgar.
Sesampainya di dalam langgar, Ar lantas mencongkel dua kotak infak, lalu mengambil uang lebih kurang Rp700 ribu yang ada di dalamnya.
Selanjutnya, uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dibawa Ar keluar langgar.
Sesampainya di luar langgar, uang tersebut diletakkan dekat tiang listrik yang berjarak lebih kurang 100 meter dari langgar.
Namun naas, saat akan mengambil sepeda motornya yang diparkir di samping langgar, Ar kepergok oleh warga dan akhirnya tertangkap.
Pelaku langsung diamankan warga, dan diserahkan ke polisi.
Saat ini pelaku masih diperiksa dan akan dijerat dengan pasal 363 ayat (1) ke-3e dan 5e KUHP, ujar Edison.
Sementara itu Ar saat ditanyai wartawan, mengaku nekat mencuri isi kotak wakaf di langgar tersebut karena butuh uang untuk membayar utang main games "play stations" sebesar Rp 50 ribu.
"Aku bingung cari uang ke mana. Kebetulan sering lewat Langgar Assa'adah, sehingga timbul niat mencuri isi kotak amal tersebut," ujar Ar.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini Ar diamankan di Polsekta Jelutung dan brang bukti berupa sebuah obeng ikut diamankan pihak kepolisian.