Ahad 20 Jan 2013 20:33 WIB

Ini Penyebab Pluit Masih Tergenang Banjir

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: M Irwan Ariefyanto
Banjir di Kawasan Pluit
Foto: REPUBLIKA/Wihdan
Banjir di Kawasan Pluit

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Meski tinggi air muka di Sungai Ciliwung sudah menurun, masih ada beberapa titik di Jakarta yang tergenang banjir.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Sutopo Purwo Nugroho Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap penyebab tergenangnya wilayah seperti Pluit, Penjaringan dan Muara Angke. "Disebabkan karena pengaruh rob dan pengaruh air banjir sebelumnya yang tidak dapat mengalir ke laut. Sistem pompa di Waduk Pluit juga belum beroperasi karena masih terendam,"ujar Sutopo, Ahad (20/1).

BNPB memprediksi   pasang tertinggi terjadi Kamis (24/1) hingga Sabtu (26/1) yang mencapai 1 meter antara pukul 09.09 – 09.46 WIB. Besok Senin (21/1) pukul 08.10 pasang diperkirakan setinggi 0,94 meter. Selasa (22/1) setinggi 0,97 meter, Rabu (23/1) setinggi 0,99 meter. Minggu (27/1) hingga akhir Januari diperkirakan kurang dari 1 meter.

Berikut posisi tinggi muka air sungai pada Minggu, 20/01/13, Pukul.18:00 WIB:

Angke Hulu 140cm (siaga IV);

Pesanggrahan 90cm  (siaga IV);

Krukut Hulu 80cm (siaga IV);

Katulampa 90cm (siaga III)

Depok 160cm (siaga IV);

Manggarai 750cm (siaga IV);

Cipinang Hulu 80cm (siaga IV);

Sunter Hulu 50cm  (siaga IV);

Karet 460 cm (siaga III);

Pulogadung 365cm (siaga IV);

Pasar Ikan 120cm (siaga IV)

BMKG memperkirakan peluang hujan lebat terjadi minggu depan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap waspada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement