REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Kecelakaan yang merenggut nyawa pengendara motor di Jakarta bukanlah yang pertama kali terjadi di ibu kota.
Ahad (20/1) dini hari tadi, kecelakaan maut berlangsung di Jl. S Parman, tepat di depan Citraland, Grogol, Jakarta Barat (Jakbar).
Korban yang mengemudikan Yamaha Vixion bernopol B 6387 UUQ tewas setelah ditabrak Toyota Fortuner berplat nomor B 2718 BP.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, peritiwa nahas itu terjadi sebelum adzan subuh berkumandang. Dia mengatakan, tabrakan terjadi ketika jalanan relatif sepi.
Di jalan tersebut, Fortuner melaju kencang dari arah selatan menuju ke utara. Di saat bersamaan seseorang dengan Yamaha Vixion juga memacu kendaraan tapi dari arah berlawanan. “Lalu terjadi tabrakan, pengendara motor diketahui bernama Stefanus Haryanto tewas, sedangkan mobil melarikan diri,” kata Rikwanto pada ROL, Ahad (20/1).
Dia mengatakan, kecelakaan ini terendus oleh tiga polisi dari Polres Jakbar yang sedang berpatroli tak jauh dari lokasi kejadian.
Rikwanto mengomentari rawannya lalu lintas Kota Jakarta pada dini hari yang acap kali menelan korban. Ia mengatakan,para pengendara sebaiknya waspada saat larut malam menghinggapi Jakarta.
Pasalnya menurut dia, sepinya lalu lintas saat dini hari menjelang bukan berarti menjadi sebuah kebebasan bagi pengendara. Kebiasaan menggeber kendaraan dalam kecepatan tinggi saat jalanan sepi patutnya dihilangkan. Jalanan yang lengan justru dikatakannya menunut kepekaan lebih tinggi dari para pengemudi di jalanan.
Pihak kepolisian akan bekerja ekstra untuk meminimalisir hal serupa terjadi lagi. “Kami akan dorong agar patroli malam para petugas di lapangan lebih intens lagi,” kata dia.
Dia mengatakan, Polda Metro Jaya akan segera mengkoordinasikan hal ini kepada seluruh jajaran dari tingkat Polres sampai Polsek.