REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT PLN (Persero) menyatakan telah menyelesaikan perbaikan pondasi menara saluran kabel tegangan tinggi Cawang-Setiabudi di bawah jembatan layang Kalibata, Jakarta Selatan. Saluran tersebut sebelumnya rusak akibat banjir pada Jumat (18/1) pagi.
Direktur Operasi Jawa Bali PLN, Ngurah Adnyana, di Jakarta, Ahad 920/1), mengatakan perbaikan pondasi baru bisa dilakukan saat air banjir sudah mulai surut, Sabtu (19/1) pagi.
"Pada Sabtu malam pukul 23.40 WIB PLN berhasil menormalkan kabel Cawang-Setiabudi, sehingga pelanggan yang sebelumnya mengalami pemadaman sudah bisa menyalakan kembali," katanya.
Perbaikan dilakukan dengan menggunakan tiga "crane". Pada Jumat (18/1) jam 09.56 WIB, Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) Cawang-Setiabudi sirkuit 1 dan 2 terpaksa tidak beroperasi, karena rusaknya pondasi salah satu menaranya tersebut.
Akibatnya, Gardu Induk (GI) Setiabudi dan Dukuh Atas yang terhubung dengan SKTT tersebut mengalami pemadaman dengan beban 107 MW.
Area pemadaman mencakup Sudirman, Rasuna Said, Kuningan, Menteng Dalam, Casablanca, Setiabudi, Dr Satrio, Taman Rasuna dan Proklamasi yang dipasok dari GI Setiabudi.
Sementara, wilayah pemadaman yang dilayani GI Dukuh Atas adalah Rasuna Said, Waduk Setiabudi, Tosari, Setiabudi Raya, Menteng Atas, Casablanca Raya, dan Pasar Rumput.
Banjir besar lima tahunan melanda sebagian besar Jakarta dan sekitarnya sejak Kamis (17/1).
PLN mematikan ribuan gardu distribusi akibat kejadian banjir itu sebagai antisipasi menjaga keselamatan pelanggannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika