REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Rumah korban banjir di Perumahan Periuk Damai, Kota Tangerang, Banten, dibobol maling saat ditinggal pemiliknya mengungsi.
"Ketika saya ingin melihat kondisi rumah, tiba-tiba saja barang elektronik di dalam rumah sudah tidak ada," kata Bahrudin, pemilik rumah di Tangerang, Ahad (20/1).
Ia mengatakan, barang elektronik yang hilang seperti halnya kipas, televisi, radio dan lainnya. Diduga, seluruh barang itu hilang saat dirinya mengungsi di posko banjir.
Upaya untuk mencari dengan dibantu relawan banjir pun sudah dilakukan namun tidak membuahkan hasil yang maksimal. Pasalnya, peristiwa kemalingan itu diduga terjadi sudah beberapa hari yang lalu saat insiden banjir baru pertama kali menerpa perumahan Periuk Damai.
"Sudah cari ke beberapa tempat tetapi tidak ketemu. Diduga sudah lama terjadi saat banjir pertama kali terjadi," ujarnya.
Dirinya pun menyesali adanya peristiwa tersebut dan menilai pengawasan yang dilakukan petugas sangat lalai. "Kami disuruh mengungsi tetapi rumah tidak dijaga," katanya.
Camat Periuk, Engkos Jarkasih yang dihubungi menuturkan telah melakukan koordinasi dengan polisi untuk melakukan pencarian. "Kita sedang berupaya untuk menelusurinya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
