Sabtu 19 Jan 2013 20:00 WIB

Ini Cara Dompet Dhuafa Hibur Pengungsi Banjir

Rep: Alicia Saqina/ Red: Heri Ruslan
Apoy Wali Band ikut memasak buat pengungsi banjir di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (17/1)
Foto: D
Apoy Wali Band ikut memasak buat pengungsi banjir di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (17/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras dan banjir masih melanda beberapa titik di Ibu Kota. Warga-warga yang berada di posko pengungsian pun, sudah beberapa hari meninggalkan rumah mereka. Tentu, lama di posko pengungsian, rasa jenuh datang menghampiri.

Bertujuan mengurangi kejenuhan warga yang tinggal di lokasi pengungsian, Dompet Dhuafa (DD) menggelar nonton bareng (nobar). Gelaran nobar ini akan dilaksanakan pada Sabtu (19/1), di beberapa posko yang dipersiapkan DD, seperti di Posko Rawa Buaya, Jakarta Barat dan Posko Petamburan di Jakarta Pusat.

''Kita memaklumi berhari-hari warga di pengungsian, pasti mereka sangat jenuh. Untuk itu, selain aktivitas-aktivitas lainnya, kami akan memutar film untuk mereka,'' ungkap Direktur Program DD Muhammad Thoriq.

Thoriq menjelaskan, tim akan menggunakan layar lebar dengan media infocus untuk memutar film.

Adapun jadwal nobar hari ini, akan dilakukan pada pukul 20.00 WIB di RW 01, Posko Rawa Buaya, Pasar Sentra, Rawa Buaya, Jakarta Barat.

Lalu, film apakah yang akan diputar? ''Kami akan memutar film yang penuh inspirasi, yaitu Negeri 5 Menara,'' ujar Thoriq.

Selain itu, penulis novel Negeri 5 Menara, Ahmad Fuadi, akan turut hadir untuk memberikan motivasi kepada pengungsi, terutama anak-anak. ''Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari mereka,'' kata Thoriq.

Kemudian, di posko-posko bencana yang didirikan DD, tim selalu memberikan program penyembuhan trauma kepada anak-anak yang menjadi korban atau mereka yang mengungsi di posko. Seperti di sekolah ceria, yaitu dengan kegiatan membacakan dongeng anak sampai pemutaran film.

Program-program seperti ini dilakukan, jelas Thoriq, agar kondisi psikologis pengungsi, khususnya anak-anak tetap baik.

''Meski tinggal di pengungsian, meski sedang dalam musibah, mereka tidak boleh putus asa dan kehilangan motivasi,'' tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement