Sabtu 19 Jan 2013 19:24 WIB

Bau Busuk Menyengat dari Basement UOB

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Mansyur Faqih
Tim gabungan berupaya melakukan pencarian korban banjir di basement Plaza UOB, Jakarta, Jumat (18/1) malam.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Tim gabungan berupaya melakukan pencarian korban banjir di basement Plaza UOB, Jakarta, Jumat (18/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Basement 1 dan 2 Plaza UOB mengeluarkan bau busuk yang cukup menyengat. Sumber bau tersebut kemungkinan berasal dari jenazah orang-orang yang terjebak di dalamnya. 

Hal tersebut diutarakan Ali Mochtar Ngabalin, penyelam yang masuk bersama tim penyelamat dari Marinir AL. 

"Bau yang tercium sangat tajam,  tidak mustahil itu berasal dari mayat-mayat yang terjebak di basement," ujar Ngabalin, saat dihubungi Republika Sabtu (19/1). 

Ngabalin bersama sejumlah rekannya dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia, ikut membantu proses evakuasi. 

Menurutnya, kemungkinan masih banyak orang-orang yang terperangkap di lantai bawah tanah gedung. Apalagi di situ, masih ada puluhan mobil yang terparkir. 

Di sana juga ruang tunggu para sopir. Sehingga tak tertutup kemungkinan, ada orang lain selain petugas kebersihan gedung yang terjebak di basement.

"Bisa saja ada sopir di dalam mobil menunggu. Lalu mereka terjebak dalam mobil yang sudah dipenuhi air," ujarnya. 

Mantan anggota DPR ini menyesalkan sikap Thamrin Nine Building itu sebagai pengelola gedung yang dinilainya tidak transparan. Bahkan,, tidak memberi akses ke publik yang ingin memberikan bantuan. 

"Dia (pengelola) cuma cari makan saja. Giliran ada musibah kita mau bantu tapi dia tidak membuka akses," papar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement