REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Normalisasi listrik rumah pelanggan korban banjir akan dilakukan apabila instalasi di sisi PLN maupun pelanggan sudah benar-benar siap.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Irwan Darwin menegaskan, pihaknya bersikap hati-hati demi keselamatan pelanggan.
Di sisi PLN, misalnya, pihaknya baru akan menghidupkan gardu setelah pembersihan dan revisi dilakukan. Di sisi pelanggan, PLN baru akan menyalakan aliran listrik jika masyarakat telah memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering.
PLN pun akan meminta persetujuan dari aparat lingkungan setempat untuk mengetahui kondisi terakhir wilayah pelanggan. "Jadi aparat setempat akan memastikan instalasi warga di lingkungan tersebut sudah benar-benar siap untuk dialliri listrik," katanya.
Hingga Sabtu (19/1) pukul 08.00 WIB terdapat 1.297 gardu disribusi yang dipadamkan demi kemanan dan keselamatan masyarakat. "Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan semoga musibah ini cepat berlalu," ujarnya.