Sabtu 19 Jan 2013 14:07 WIB

Warga Tuntut Gubernur Aher Segera Perbaiki Tanggul Jati Asih

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ratusan rumah warga di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi terendam setinggi atap rumah akibat jebolnya tanggul Kali Cikeas, Jumat (18/1) pagi.
Foto: Republika/Andi Nur Aminah
Ratusan rumah warga di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi terendam setinggi atap rumah akibat jebolnya tanggul Kali Cikeas, Jumat (18/1) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JATI ASIH -- Penyebab utama banjir yang menerjang Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), kelurahan Jatirasa, kecamatan Jatiasih, Bekasi adalah jebolnya Tanggul Jatiasih. 

Warga pun menuntut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan untuk segera memperbaiki dan memperkuat tanggul tersebut. Salah satu warga korban banjir Tineke menyatakan, memang PGP merupakan daerah langganan banjir. 

Akan tetapi, banjir tidak akan separah ini jika tanggul tidak jebol. Ketinggian air di Jati Asih bahkan mencapai atap rumah. Biasanya, tutur Tineke, banjir yang terjadi hanya sebatas setengah betis orang dewasa.

''Yang penting kami meminta pemerintah provinsi ataupun kota untuk secepatnya memperbaiki tanggul dan supaya dipertebal biar enggak jebol lagi,'' ujar Tineke kepada Republika, Sabtu (18/1).

Berdasarkan pantauan Republika, ada dua titik tanggul yang jebol. Pertama ada di RW 09, tepatnya di pertemuan aliran Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Di titik ini, tanggul dijebol lubang sebesar tiga meter. Sementara titik jebol tanggul kedua berada sekitar 500 meter dari yang pertama. Di sini, luas lubang tanggul sebesar dua meter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement