Jumat 18 Jan 2013 22:05 WIB

Kali Cisarua Meluap, 13 Rumah Terseret Arus

Warga menerobos banjir yang menggenangi kawasan jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Warga menerobos banjir yang menggenangi kawasan jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Luapan air Kali Cisarua yang menyapu tiga desa di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah merusak sejumlah rumah, jembatan dan kios pasar, Jumat (18/1).

Berdasarkan data dari Kecamatan Cisarua, tiga desa yang diterjang luapan Kali Cisarua, adalah Desa Citeko, Desa Cibereum dan Desa Kopo.

Sebanyak 24 rumah warga di Desa Citeko rusak diterjang derasnya arus sungai yang membawa material sampah, batang pohon dan batu. Dari 24 rumah tersebut, sebanyak 13 rumah rusak berat akibat terseret arus sungai dan sisanya rusak ringan.

"Ada 15 kios dan lapak pedagang di Pasar Cisarua juga rusak diterjang air luapan sungai. Hari ini aktivitas pedagang di Pasar Cisarua lumpuh," kata Sekretaris Desa Citeko Syahrudin Sobirin.

Sobirin mengatakan, peristiwa meluapnya air Kali Cisarua terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, saat itu kawasan Puncak memang diguyur hujan deras, sehingga sungai tidak mampu menampung derasnya luapan arus.

Satu rumah milik Asep yang berada di pinggiran sungai hanyut terbawa arus, satu rumah lagi milik Bidan Dewi, rusak berat karena ruang praktik dan untuk bersalin hanyut dihantam arus sungai.

Luapan Kali Cisarua merusak sejumlah bangunan yang berada di sepanjang bantaran kali tersebut mulai dari hulu kali di Taman Safari Indonesia hingga Desa Kopo yang berjarak kurang lebih 50 kilometer.

Satu jembatan rusak nyaris ambruk di Kampung Alun-alun, Desa Cibereum, dan sebanyak 5 jembatan di sepanjang aliran sungai terancam roboh karena pondasi penyangganya sudah hilang tergerus arus sungai.

Luapan air juga menyeret dua sepeda motor milik warga setempat yang sedang diparkir di depan rumah hingga akhirnya motor berhasil ditemukan tersangkut di pos ronda yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah.

Diinformasikan juga, derasnya arus sungai juga merusak tanggul irigasi di Kampung Makam, Desa Cibereum serta tanggul di pasar Cisarua, Desa Citeko, sehingga arus air menjadi deras hingga menerjang kios di pasar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement