REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Bupati Bandung, Dadang M Naser, meminta para kepala sekolah agar tidak berlangganan media massa secara asal. Kepala sekolah diminta berani menolak jika ada yang menawarkan untuk membeli media massa yang dianggap tidak perlu untuk kepentingan sekolah.
Pernyataan Dadang terkait beredarnya tabloid berisi pose seronok artis di sekolah-sekolah Kabupaten Bandung. Kepala sekolah jangan membeli media massa yang tidak penting. Tidak ada paksaan kepada kepala sekolah untuk membeli media tertentu.
"Kenapa kepala sekolah mau beli? Padahal, tidak ada paksaan. Kepala sekolah jangan beli tabloid yang tidak sesuai,'' kata Dadang di Masjid Al-Fathu, Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bandung, Jumat (18/1). ''Harus disortir pembelian media massa, jangan semua tabloid ada.''
Ia sangat menyayangkan adanya kepala sekolah yang tidak berani menolak ketika ditawarkan bacaan berupa tabloid. Bahkan, pembeliannya tak jarang menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
"Seharusnya jangan asal beli. Bahkan, ada yang beli sampai 25 tabloid dan koran. Bahkan, mereka pakai dana BOS untuk beli koran. Padahal, jelas BOS bukan untuk itu," tutur Dadang.