Jumat 18 Jan 2013 17:35 WIB

Anas: Pemindahan Ibukota Bukan Solusi Banjir

Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang melanda Jakarta dua hari membuat Ibukota menjadi lumpuh. Karena menjadi pusat bisnis dan pemerintahan, kerugian pun mencapai miliaran rupiah. Bahkan, nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar per jam.  

Ini yang kemudian memunculkan kembali wacana pemindahan Ibukota. Karena Jakarta dianggap sudah tidak layak untuk menopang laju bisnis dan pemerintahan sebuah negara.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum buka suara. Menurutnya, banjir dan pemindahan Ibukota merupakan dua wacana berbeda.

"(Pemindahan Ibukota) Bukan solusi atasi banjir," kata Anas melalui pesan singkat, Jumat (18/1).

Menurutnya, Jakarta akan tetap saja banjir jika meski pun Ibukota dipindah. Itu jika tidak ada kebijakan serius untuk mengatasi banjir. 

Banjir Jakarta, lanjut dia, harus diatasi dengan kebijakan yang komprehensif. Khususnya di bidang infrastruktur. Baik di Jakarta sendiri mau pun di sekitar sebagai daerah pendukung Jakarta .

Ia pun berpendapat harus ada solusi untuk masalah banjir di Jakarta.

"Ya harus dibereskan dong. Wong rakyat susah kalau terkena banjir," tutur mantan Ketua Umum PB HMI tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement