REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Forum Rektor Indonesia (FRI) menandatangani nota kesepakatan kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam hal edukasi para pemilih.

Penandatanganan nota kesepakatan ini, dibubuhkan oleh Ketua FRI 2013, Prof Dr Laode M. Kamaluddin MSc MEng dengan Ketua KPU Pusat, Husni Kamil Manik, pada pembukaan Konvensi Kampus ke-IX dan Temu Tahunan ke-15 FRI di Semarang, Jumat ( 18/1).

Kerjasama dua lembaga ini didesain dalam rangka mendorong peningkatan kehidupan serta kualitas proses berdemokrasi, di kalangan masyarakat negeri ini.

Laode M Kamaluddin mengatakan, FRI akan berkontribusi positif dalam pembangunan di Indonesia, termasuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum 2014.

Peran aktif  perguruan tinggi (PT) untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2014 ini diperkuat dengan nota kesepakatan dengan KPU Pusat. “Mekanisme peran aktif PT nantinya ditindaklanjuti dengan sinergi antara PT dengan KPU daerah masing- masing,” ujarnya.

Wakil Presiden RI, Boediono mengatakan, peran FRI sangat strategis dalam rangka mendorong upaya peningkatan kualitas demokrasi di negeri ini.

Proses demokrasi dalam hajat pemilihan umum (pemilu) nanti akan sangat menentukan kualitas para pejabat dan penentu kebijakan pilihan rakyat, baik dari sisi kemampuan maupun integritasnya.

Oleh karena itu, ini dapat menjadi wilayah yang dapat dimaksimalkan FRI dalam mendorong perbaikan demokrasi dan sukses pemilu di negeri ini.

“Misalnya dengan membantu pemilih untuk mendapatkan informasi obyektif tentang para calon yang akan dipilih atau memberikan pendidikan berdemokrasi kepada masyarakat,” ujar Wapres.

Ikuti Whatsapp Channel Republika