Jumat 18 Jan 2013 14:29 WIB

JK: Banjirnya Diselesaikan, Bukan Ibukotanya Diselesaikan

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hazliansyah
Jusuf Kalla (JK)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jusuf Kalla (JK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PMI yang juga mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla menegaskan wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai persoalan di Jakarta.

"Pendapat saya pribadi, solusinya bukan pindah tapi perbaiki infrastruktur di Jakarta,” katanya usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (18/1).

Menurutnya, ada sejumlah persoalan yang harus dihadapi ketika ibu kota harus pindah. “Kalau pindah, pertama pindah kemana? Kedua, pindah kantor gampang, tapi pindah orang bagaimana?” tanyanya.

Ia mengatakan, dengan jumlah pegawai di Jakarta yang bisa mencapai ratusan ribu orang akan sulit jika dipindahkan ke tempat lain. Menurutnya, tidak semudah itu memindahkan orang dari ibu kota yang sekarang, berbeda jika hanya memindahkan kantor saja.

“Pindahkan ibu kota ke kota lain bukan pekerjaan mudah,” katanya.

Ia juga menilai wacana pemindahan ibu kota bukan menjadi prioritas. Saat ini semua pihak harus fokus pada upaya memperbaiki banjir, membuat saluran air, perbesar ciliwung, dan sebagainya.

“Tidak ada gunananya pindah tapi Jakarta tetap penuh. Kita hindari kekumuhannya, kemacetannya, banjirnya itu diselesaikan dulu, bukan ibukotanya diselesaikan. Jangan dibalik pikirannya,” katanya. Esthi Maharani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement