REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI SELATAN --Banjir di lantai basement Mega Bekasi Hypermall (MBH) dikecam banyak kalangan termasuk para pedagang. Diduga, banjir ini terjadi karena berlarut-larutnya pembangunan saluran air di bawah kali (siphon) Kali Bekasi. Pengelola MBH pun berjanji dua minggu ke depan, mall bisa kembali beroperasi.

Direktur Operasional MBH Gunarso Ismail menyatakan, air yang merendam lantai basement bukan karena hujan. Alasan dia, banjir terjadi karena tingginya debit air di Kali Bekasi dan terhambatnya pembangunan siphon. ''Karena mall ini letaknya rendah, maka kami sangat bergantung dengan pompa air. Jika ada air masuk pada saat hujan saja, nggak akan masuk. Tapi, karena debit di kali bekasi sangat tinggi membuat kami kewalahan,'' ujar Gunarso, berkilah.

Gunarso menyatakan, pihaknya saat ini fokus mengeluarkan air dan mengeringkan lantai basement. Untuk itu, pihaknya telah meminta bantuan kepada dinas-dinas terkait, khususnya Pemadam Kebakaran, untuk menyiapkan pompa air dengan kapasitas besar. Hal ini dilakukan agar pengeringan cepat dilakukan.

Terkait kompensasi kerugian yang dialami pedagang, pihaknya hanya mengganti kerugian dari sisi bangunan dan perawatannya. Sementara itu untuk barang-barang yang rusak tidak ada penggantian. Sebanyak 400 kios di lantai basement tergenang air cukup parah, belum lagi counter yang ada.

Ikuti Whatsapp Channel Republika