REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Walaupun target penerimaan perpajakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2012 tidak tercapai, Menteri Keuangan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo optimistis target penerimaan perpajakan dalam APBN 2013 dapat dipenuhi.
Menurut Agus, target yang dibebankan dalam APBN 2013 dapat dipenuhi dengan syarat strategi-strategi yang dilancarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dapat terlaksana dengan baik. "Tentu didukung sinergi yang baik agar bisa mencapai target 2013," tutur Agus di kantor Kemenkeu, Kamis (17/1).
Sebagai catatan, realisasi penerimaan perpajakan dalam APBN-P 2012 mencapai Rp 832,25 triliun atau 94,38 persen dari target Rp 885,02 triliun. Dalam APBN 2013, target penerimaan perpajakan mencapai Rp 1.042,2 triliun atau meningkat 24,79 persen dari realisasi 2012.
Agus menambahkan, perluasan penerimaan perpajakan masih dimungkinkan. Salah satunya melalui peningkatan kepatuhan wajib pajak, baik itu perorangan maupun badan.
"Intinya kita melihat ruang untuk melakukan peningkatan pajak masih ada," ujar Agus.Khusus untuk WP badan, Agus mengakui banyak celah-celah yang harus diperbaiki, terutama dari sisi kepatuhan.
Terlebih, masih banyak perusahaan-perusahaan skala menengah yang belum memenuhi kewajibannya membayar pajak.