Kamis 17 Jan 2013 16:23 WIB

Julian: Tak Ada Kerusakan Serius di Istana

  President Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Menlu Marty Natalegawa saat meninjau Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/1).
Foto: Setpres
President Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Menlu Marty Natalegawa saat meninjau Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha mengatakan, bahwa tidak ada kerusakan serius akibat banjir yang merendam Komplek Istana Negara, Kamis (17/1) 

"Tidak ada kerusakan serius. Hanya terendam. Sekarang sudah menyurut dan memang ada sebagian istana, terutama di Wisma Negara terendam cukup tinggi," kata Julian di Jakarta, Kamis sore.

Wisma Negara yang terletak di antara Istana Merdeka dan Istana Negara memang terdampak banjir paling parah.

Pada Kamis pagi, setelah terpaksa menjadwal ulang pertemuan bilateral dengan Presiden Argentina Cristina Elisabet Fernandez De Kirchner yang seharusnya berlangsung pada pukul 10.30 WIB, Presiden Yudhoyono dengan mengenakan kaos berwarna biru meninjau sejumlah titik di Kompleks Istana yang terendam banjir.

Presiden yang menggulung celana olahraganya yang berwarna abu-abu setinggi lutut itu tampak berkeliling Kompleks Istana dengan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang mengenakan jas lengkap.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa berada di Istana untuk menghadiri pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Argentina.

Seusai melakukan pertemuan bilateral, Presiden Yudhoyono dengan didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono melakukan peninjauan ke lokasi banjir di Kaliba, Kelurahan Rawajati, Jakarta Timur. Presiden Yudhoyono meninjau lokasi itu dengan mengenakan perahu karet.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Ani antara lain adalah Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement