Kamis 17 Jan 2013 15:10 WIB

BMKG Imbau Warga Pangkas Pohon

Rep: Andi Ikhbal/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pohon Tumbang - ilustrasi
Pohon Tumbang - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau agar warga waspada terhadap pohon tumbang. Kepala BMKG DIY Tony Agus Wijaya menjelaskan, Warga Yogya untuk berhati-hati terhadap pohon yang berpotensi roboh.

Tony meminta masyarakat agar lebih memperhatikan lingkungan sekitar, khususnya keberadaan pohon lindung di pekarangan rumah. Dia menyatakan, agar warga bisa memperhitungkan cabang serta batang pohon yang berpotensi roboh menimbun tempat tinggalnya.

“Pemangkasan pohon juga perlu dilakukan,” ucap Tony.

Selain itu, masyakat perlu mewaspadai peningkatan volume air hingga akhir bulan Januari 2013. Pasalnya, curah hujan dinilai cukup tinggi. Menurutnya, masyarakat yang berada di lokasi perkotaan sebaiknya mengantisipasi terjadinya banjir dengan memperhatikan kondisi saluran air. 

“Meskipun puncak hujan hanya sampai Januari, namun musim hujan tetap akan terjadi hingga pertengahan April,” kata Tony pada Republika usai jumpa pers sosialisasi siaga penanggulangan bencana di Aula Markas Kodim 0732, Sleman.

Oleh karena itu, dia memprediksi, kemungkinan munculnya angin puting beliung tetap perlu mendapat perhatian. Pasalnya, kondisi cuaca yang sedang dalam masa peralihan justru menimbulkan variasi udara seperti angin puting beliung.

Berhubungan dengan imbauan dari pihak BMKG tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Gatot Septadi mengatakan, saat ini tiga kabupaten di wilayah DIY sudah ditetapkan statusnya menjadi siaga darurat bencana. Karena itu, kami melakukan sosialisasi ini bersama pihak TNI, Polri, SAR dan para relawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement