Kamis 17 Jan 2013 15:03 WIB

Banjir 2013 Dinilai tak Sebesar 2007

   Petugas mengevakuasi warga perkampungan yang terendam banjir luapan Sungai Ciliwung di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/1).   (Republika/Aditya Pradana Putra)
Petugas mengevakuasi warga perkampungan yang terendam banjir luapan Sungai Ciliwung di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Pitoyo Subandrio menilai banjir hari ini (17/1) tak sebesar 2007. 

"Ancaman banjir seperti ini masih akan terjadi beberapa tahun mendatang, tetapi hari ini, tak sebesar 2007," kata Direktur Sungai dan Pantai, Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Kementerian PU, Pitoyo Subandrio, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (17/1).

Menurut dia, ketinggian air di pintu air Manggarai hari ini sebesar 10030 cm atau masih di bawah 2007 sebesar 10080-10090 cm. "Artinya, ketinggian air di permukaan sungai hanya 960 cm atau 70 cm lebih rendah dibanding 2007. Jadi, cenderung turun," katanya.

Sementara itu, katanya, pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung saat ini masih dalam proses, terutama untuk membuat pintu air tambahan di Manggarai dan Karet masih dalam proses.

Oleh karena itu, dia memperkirakan derita warga bantaran Kali Ciliwung akan selesai, jika mereka direlokasi di rumah-rumah susun yang sedang di rencanakan pihak terkait, jadi dilaksanakan.

"Situasinya memang tidak bisa dijamin bebas banjir pada beberapa tahun ke depan," katanya.

Terkait dengan pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung dan lainnya di sepanjang kali-kali Jakarta (semuanya 13 sungai, red) oleh Kementerian PU, Pitoyo menggarisbawahi, semuanya sesuai jadwal. "Tidak ada rencana percepatan, semuanya sesuai jadwal," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement