REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sesosok mayat tak beridentitas ditemukan mengapung di Pantai Ampenan, Kota Mataram, Kamis. Mayat ditemukan oleh sejumlah nelayan yang sedang melaut mencari ikan.
Tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang menerima laporan warga langsung ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi mayat tersebut ke daratan.
"Kami menerima laporan warga sekitar pukul 11.00 WITA. Begitu menerima laporan, kami langsung ke lokasi dan menyewa perahu nelayan untuk mengevakuasi mayat tak beridentitas tersebut," kata Koordinator TRC BPBD Kota Mataram, Suhaili.
Setelah sampai di daratan, mayat yang sudah dibungkus dengan kantong mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk diautopsi.
Menurut sejumlah keterangan warga, mayat yang sudah mengeluarkan bau busuk tersebut ditemukan oleh sejumlah nelayan. Mayat tersangkut di jala ikan.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lombok Barat, Tohri, ikut menyaksikan proses evakuasi. Dia ingin memastikan apakah mayat tersebut merupakan warganya yang tenggelam di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (13/1).
"Saya menduga itu adalah Imam. Warga Dusun Terep, Desa Bug-Bug, Kecamatan Lingsar, yang tenggelam ketika mandi di Pantai Kerandangan, Senggigi, bersama sejumlah teman-teman sekolahnya," katanya.