Kamis 17 Jan 2013 12:32 WIB

Akibat Banjir Acara Kementerian Dibatalkan

Rep: Fenny Melisa / Red: Djibril Muhammad
.
.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang turun sejak Kamis (17/1) pagi membuat Jakarta terendam banjir. Beberapa titik utama jalan protokol pun tidak lepas dari genangan air. Banjir mencapai sepinggang orang dewasa terjadi di sekitar jalan protokol yang menuju bundaran HI seperti Jalan Jalan Imam Bonjol, Jalan H Thamrin, dan Jalan Kebon Sirih.

Akibatnya beberapa acara Kementrian dibatalkan. Salah satunya acara Kemenkokesra bersama Menpan RB, Pimpinan KPK, serta Pimpinan Ombudsman yang rencananya akan menyelenggarakan acara 'Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi' di Lingkungan Kemenko Kesra Kamis (17/01) pukul 08.00 WIB di Gedung Krida Bhakti Jalan Veteran No.12A.

"Karena banjir, acara di Krida Bhakti pagi ini DITUNDA sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," begitu pesan singkat yang diterima Republika dari Humas Kemenko Kesra, Kamis (17/1).

Rahmah (22 tahun) prihatin dengan kondisi banjir yang melanda ibu kota. Karena banjir, panitia seminar jaminan kesehatan nasional dari Pusat Kajian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM UI ini harus membatalkan acaranya yang sedianya diselenggarakan di Millenium Hotel Jl.Fachrudin 3 Jakarta.

"Pengisi acara nggak bisa hadir karena kejebak macet di Bundaran HI sedangkan akses menuju tempat acara hanya lewat Bundaran HI," kata Rahmah.

Rahmah menuturkan macet akibat banjir yang mencapai pinggang orang dewasa di Bundaran HI  terjadi sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Tidak hanya di Bundara HI, menurut Rahma, macet akibat banjir juga terjadi di Cawang UKI.

"Terpaksa acara dibatalin karena pembicaranya kejebak macet. Ada juga yang sama sekali nggak bisa bergerak di Cawang UKI," tutur Rahmah.

Dari pantauan Republika banjir mulai menggenangi wilayah Bundaran HI sejak pukul 08.00 WIB. Akibatnya warga yang ingin menuju Jalan Thamrin, Jalan Kebon Siroh, Tanah Abang terhambat karena banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement