Kamis 17 Jan 2013 10:41 WIB

Banjir, Depok-Jakarta Selatan Ditempuh Dua Jam

Rep: Indah Wulandari/ Red: Fernan Rahadi
  Air Sungai Ciliwung meluap hingga memenuhi Jalan KH Abdullah Syafei di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/1).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Air Sungai Ciliwung meluap hingga memenuhi Jalan KH Abdullah Syafei di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para bikers yang melaju dari arah Depok melalui beberapa ruas jalan di Jakarta Selatan harus bersabar. Lalu-lintas melambat hingga dua jam lebih.

Seperti yang dialami salah satu pegawai BUMN di kawasan SCBD, Juni. Meski pria ini berangkat sekitar pukul 06.30 WIB dari rumahnya di Depok, dia baru sampai sekitar pukul 08.34 WIB.

“Tadi lewat Ciganjur masih lancar. Terasa padat di jalan searah di komplek Damkar  sampai masuk ke Cilandak yang macet sampai perempatan Simatupang yang mau ke arah Ampera. Bahkan perempatan itu sempat ditutup,” katanya, Kamis (17/1).

Berlanjut ke arah Ampera ternyata lalu lintas makin padat. Suasana lancar kembali di Kemang. Meskipun air sudah mencapi lutut orang dewasa. “Nah sampai di jalanan di depan Hotel Grand Kemang, banjir rata-rata hampir selutut. Bingung nih kalau hujan terus pulangnya lewat mana,”ujar Juni dengan cemas.

Lalu lintas yang tersendat tadi pagi, nyatanya dipantau Juni tidak terjadi sekeluar Kemang menuju Antasari. Begitu pula sesampainya dia di Jalan Gunawarman dan Senopati. Masuk area SCBD pun lalu lintas kian mencair.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement