REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di salah satu trafo Gardu Induk Cawang, Jakarta Timur pada Rabu (16/1) malam.
"Penyebab gangguan sedang diselidiki," kata Juru Bicara PLN, Bambang Dwiyanto di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, kebakaran trafo di Gardu Induk Cawang itu tidak menyebabkan terjadinya ledakan.
Pada Rabu (16/1) malam, salah satu trafo di Gardu Induk Cawang terbakar, sehingga menyebabkan sebagian Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mengalami pemadaman.
Area padam di antaranya mencakup sebagian Mampang, Duren Tiga, CSW, Cipinang, dan Pulomas.
Bambang mengatakan, begitu terjadi gangguan, pihaknya segera melakukan pengalihan beban ke jaringan lain seperti Tanjung Priok, Gandul, dan Depok.
Hal tersebut dilakukan agar pemadaman segera bisa pulih kembali.
"Prioritas pertama pemulihan di sisi pelanggan terlebih dahulu," katanya.
Akhirnya, pada Rabu (16/1) pukul 23.50 WIB, lanjut Bambang, seluruh beban padam akibat gangguan yang terjadi di Gardu Induk Cawang sudah kembali normal. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," katanya.