Kamis 17 Jan 2013 08:42 WIB

Satu Keluarga Tewas Tersetrum saat Banjir

Banjir (ilustrasi)
Foto: ist
Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Satu keluarga yang terdiri atas ayah dan tiga anak ditemukan tewas tersetrum listrik di dalam rumahnya yang dilanda banjir di Jalan Murtigraha B-12, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Semarang, Rabu pukul 20.00 WIB.

Keempat korban yang ditemukan tewas adalah Gabriel Agus Susanto (50) dan tiga anaknya yakni Regina (18), Nicolas (12), serta Alexandro (10).

Rico Hastono (18), salah seorang saksi yang merupakan teman dekat korban Regina, mengatakan bahwa saat ditemukan pertama kali, para korban dalam posisi tergeletak di ruang tengah dengan sebagian tubuh terendam air banjir setinggi mata kaki.

"Saat hendak bertamu pada Rabu (16/1) malam, lampu rumah terlihat menyala dan pintu terkunci. Namun ketika saya ketuk pintu, tidak ada yang membukakan," katanya.

Saksi yang curiga kemudian menanyakan kepada beberapa tetangga sebelah rumah korban. Ketika diintip dari sela jendela bersama beberapa tetangga, saksi melihat salah seorang korban sudah tergeletak.

Mengetahui hal tersebut, saksi langsung melapor ke polisi agar bisa segera ditindaklanjuti. Rico mengaku sempat mengirimkan pesan melalui Blackberry Messenger kepada Regina pada pukul 10.00 WIB. Namun, tidak mendapat balasan.

Berdasarkan penyelidikan tempat kejadian perkara yang dilakukan petugas kepolisian, korban Agus dan Nicolas diketahui tergeletak tidak jauh dari kulkas yang bagian bawahnya terendam air. Sedangkan, korban Regina duduk di kursi dan korban Alexandro berada di sampingnya.

Terdapat luka mengeluarkan darah di tubuh korban Agus yang diduga akibat terbentur lantai.

Kapolsek Pedurungan, Kompol Yudi Artowiyono, mengaku belum dapat memastikan penyebab kematian korban karena pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Dugaan sementara, para korban meninggal dunia akibat hubungan pendek arus listrik pada alat elektronik yang berada di rumah korban dan tergenang air," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement