Rabu 16 Jan 2013 13:51 WIB

Bazis Upayakan Pengobatan Bocah Kerancuan Kelamin

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Badan Amal Zakat Infaq dan Sadaqah (Bazis) dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Semarang serta Bulan Sabit Merah mengupayakan penanganan Rustadi (11).

Bocah asal asal Desa Kradenan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang itu merupakan pasien penderita Disorder of Sex Development (DOD) atau kerancuan kelamin.

Tim Bazis, IPHI Kabupaten Semarang serta Bulan Sabit Merah telah merujuk Rustadi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang pada Rabu (16/1) pagi. Ini agar putra pasangan Trimo (40) dan Siti Sariah (38) ini segera  mendapatkan penanganan medis.

Wakil Ketua Badan Pelaksana Bazis Kabupaten Semarang, Zainal Abidin, menjelaskan warga Dusun Kalikendang RT 01 RW 08 Desa Kradenan ini sangat membutuhkan bantuan dermawan untuk operasi dan memastikan jenis kelaminnya.

“Kami berpendapat tindakan medis terhadap apa yang diderita Rustadi ini harus segera ditangani, sebelum yang bersangkutan memasuki masa akil baligh. Apalagi, sehari-hari bocah ini sangat menderita akibat susah buang air kecil,” tuitur Zainal.

Orang tua Rustadi, Trimo, mengaku kesulitan menentukan jenis kelamin anaknya. Oleh petugas medis, keluarga disarankan untuk melakukan tes hormon dan operasi pembentukan kelamin.

Rustadi juga minder saat bermain dengan kawan sebayanya. Karena malu, dia pun memilih mengurung diri di dalam rumah dan sesekali ikut ke sawah bersama orang tuanya untuk bertani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement