REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Penyebab kebakaran gudang gas elpiji dan satu unit rumah saling berhimpitan di Jalan Paus Ujung, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Riau, Selasa malam masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.
"Sejauh ini penyebab kebakaran ini belum diketahui. Tentunya butuh penyelidikan dan juga mengorek keterangan saksi-saksi berikut korbannya," kata Kepala Polisi Sektor Bukitrata, Kompol Paniang, Rabu.
Pihak kepolisian juga bakal melakukan identifikasi dengan membawa sejumlah bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan dari lokasi kejadian (TKP). Lokasi kejadian juga akan diberikan garis batas polisi guna kepentingan penyelidikan.
Kompol Paniang mengatakan pihaknya juga akan memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangannya seputar insiden yang menyebabkan rumah dan toko gudang gas elpiji milik H Taufik hangus terbakar.
Begitu juga dengan nilai kerugian. Menurut dia, belum dapat dipastikan karena harta benda yang selamat maupun tidak belum teridentifikasi jelas.
Peristiwa kebakaran gudang gas elpiji dan satu unit rumah saling berhimpitan milik H Taufik ini terjadi sekitar pukul 21.40 WIB. Kebakaran didahului oleh suara ledakan yang cukup keras.
Api kemudian cepat membesar dengan disusul oleh rentetan suara ledakan lainnya hingga melahap rumah yang berada di belakang gudang.