REPUBLIKA.CO.ID, MULIA---Harga BBM di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, terutama jenis bensin dan solar saat ini ditingkat pengecer mencapai 150.000/liter.
Mahalnya harga BBM di Mulia disebabkan terbatasnya transportasi baik melalui udara maupun darat.
Beberapa tukang ojek yang ditemui mengakui terpaksa membeli dengan harga mahal karena susah mendapatkannya. "Kami terpaksa membeli dengan harga tinggi karena di agen sudah tidak ada persediaan," ungkap Umar, salah satu tukang ojek.
Sementara salah satu agen penyaluran BBM yang beroperasi di Mulia yakni agen penyaluran minyak solar (AMPS) Alda Chris Papua secara terpisah mengakui terjadinya kelangkaan BBM akibat keterbatasan angkutan.
"Kami kesulitan angkutan, padahal BBM yang menjadi tanggung jawab kami untuk disalurkan saat ini sudah berada di Wamena," aku pelaksana tugas AMPS Alda Chris Papua Devi Thenu, seraya menambahkan, informasi yang diterima terakhir BBM sudah diangkut melalui jalan darat Wamena-Mulia yang diharapkan segera tiba di Mulia.
Di tingkat agen sendiri, harga BBM yakni jenis bensin dan solar mencapai Rp 4.500/liter, kata Devi.
AMPS Alda Chris Papua sendiri mendapat alokasi penyaluran bensin sebanyak 30 kl dan solar delapan kiloliter (8kl).
Lama perjalanan Wamena-Mulia biasanya dapat ditempuh selama sekitar delapan jam, namun saat ini lebih lama akibat jalan rusak dan cuaca tidak bersahabat akibat hujan yang senantiasa turun.