REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hujan deras yang turun lebih dari tiga jam membuat ratusan rumah di delapan RT di Perumnas I Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam air.
"Ketinggian airnya beragam mulai dari 40 centimeter sampai dengan sepaha orang dewasa," ujar Warga RT02 RW05 Perumnas I, Rosa, Selasa malam.
Menurut dia, air mulai naik beberapa jam setelah hujan deras mengguyur tanpa henti.
"Airnya sempat surut sekitar pukul 11.00 WIB. Tapi, hujan turun lagi lebih deras pada pukul 18.00 WIB dan airpun naik lagi," katanya.
Pengurus RW 05, Iyan Hendrik, mengatakan terdapat sedikitnya 250 rumah di lokasi tersebut yang terendam banjir hingga ke dalam rumah.
"Banjir semakin meluas hingga ke delapan RT. Tidak ada cara yang bisa kami lakukan selain menunggu air surut," katanya.
Banjir juga melanda rumah warga di Jalan Jeruk Raya dan Belimbing Raya. Air tidak hanya naik dari selokan di depan rumah warga, tapi juga dari saluran air yang ada di dalam rumah.
"Karena airnya datang dari dalam rumah dan di luar lebih tinggi, kami tidak bisa apa-apa. Air terus naik hingga tertinggi sampai 60 cm dan kami hanya bisa menunggu surut," kata Mamo (29), warga RT04, RW05 Perumnas I.
Menurut dia, banjir juga diakibatkan meluapnya kali sebagai imbas kiriman air dari Bogor dan juga genangan yang muncul akibat hujan lokal.
"Banjir kali ini adalah yang kedua kalinya selama Januari ini. Tapi saat ini adalah yang terparah," katanya.