REPUBLIKA.CO.ID, KRAMAT JATI -- Banjir kiriman dari hulu Ciliwung mulai dirasakan warga yang tinggal di bantaran kali.
Warga Balekambang, Condet, Jakarta Timur mulai mengangkut barang dan berkumpul di posko pengungsian. "Air mulai datang pukul 4 pagi,"ungkap seorang warga RT02/01, Helwany, kepada republika, Selasa (15/1).
Sekitar seratus warga pun mulai mengumpulkan barang di Majelis Taklim Al Irfan. Barang yang diungsikan mulai dari televisi, kulkas, hingga tempat tidur. Secara swadaya, warga juga mulai menyiapkan makanan untuk para korban.
Warga lainnya, Nurhasanah optimistis banjir akan surut malam nanti. Menurunnya status Pintu Air Katulampa menjadi siaga tiga, tuturnya, menjadi bukti bahwa banjir akan surut."Ntar malam juga kelar," ujar dia.
Warga Condet di bantaran kali ciliwung terakhir kali merasakan banjir pada 2007 lalu. Ketika itu, tinggi air dapat mencapai 2,5 meter.