REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sekitar empat ribu rumah warga di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, terendam banjir. "Dari hasil inventarisasi, ada empat ribu rumah yang digenangi banjir dengan jumlah korban sekitar 900 keluarga," kata Camat Periuk, Engkos Jarkasih, di Tangerang, Selasa (15/1).
Menurutnya, banjir tersebut menggenangi sejumlah wilayah di Periuk. Seperti Kelurahan Gembor, Periuk, Gebang, dan Kelurahan Sangiang Jaya.
Namun, banjir yang terjadi di perumahan Total Persada merupakan kategori paling parah. Karena ada sekitar 600 kepala keluarga.
"Meningkatnya kiriman air dari Batu Belah Bogor membuat beberapa kali di Tangerang meluap sehingga menyebabkan genangan cukup tinggi di pemukiman warga," ujar dia.
Ia mengatakan, Pemkot Tangerang telah menyiapkan sejumlah dokter dan perawat serta mobil ambulan. Puskesmas pun disiagakan selama 24 jam.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar untuk penanganan banjir.
Alokasi tersebut akan digunakan untuk penanganan bencana seperti pasokan logistik, kebutuhan relawan dan membantu korban.