Selasa 15 Jan 2013 16:06 WIB

PMI Siagakan 200 Relawan Hadapi Banjir Jakarta

Sebuah bus Kopaja berusaha menerobos banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Ahad (13/1).
Foto: FOTO ANTARA/Zabur Karuru/ss/pd/13
Sebuah bus Kopaja berusaha menerobos banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Ahad (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menyiagakan 200 orang relawan untuk membantu warga menghadapi banjir. Para relawan tersebut terdiri dari Korps Suka Rela (KSR), Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat), staf, dan pengurus di titik rawan banjir.  

"Sejak hujan turun pada 01.00 WIB, PMI DKI Jakarta segera menyiagakan relawan di PMI Kabupaten dan Kota di titik rawan banjir untuk membantu warga yang mengungsi," kata Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI, Arifin Muh Hadi, Selasa (15/1). 

Menurutnya, saat ini PMI Jakarta Barat merespon banjir dengan menurunkan relawan serta Sibat untuk evakuasi. Kemudian juga untuk mendirikan tenda pengungsian. Serta menyiapkan dapur umum untuk makan siang bagi 1.300 orang di Kelurahan Rawa Buaya.

PMI Jakarta Barat juga bekerja sama dengan Puskesmas Cengkareng untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para warga yang mengungsi di wilayah Rawa Buaya. 

Sementara itu, PMI Kota Jakarta Pusat menyiagakan 40 orang relawan dan menugaskan 12 personel untuk siaga banjir. Mereka bahkan telah mendirikan Posko Dapur Umum di Kecamatan Petamburan.

PMI Kota Jakarta Selatan membuka pelayanan kesehatan, dapur umum, di wilayah Kecamatan Cilandak, Tebet, Pancoran, Pasar Minggu dan Bukit Duri.

Sedangkan PMI Jakarta Timur menyiagakan 40 relawan untuk bertugas menyiapkan makan malam sebanyak dua ribu porsi bagi pengungsi di wilayah Kelurahan Kampung Melayu, Cawang dan Bidara Cina.

PMI DKI Jakarta juga sudah menyiapkan 10 perahu karet yang tersebar di lima PMI Kota untuk antisipasi banjir susulan untuk membantu evakuasi warga. Ini menyusul curah hujan yang tinggi di wilayah-wilayah rawan banjir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement