Selasa 15 Jan 2013 13:59 WIB

Belasan Imigran Gelap Afghanistan Diamankan

Rep: Wahyu Syahputra / Red: Didi Purwadi
Imigran gelap yang ditangkap petugas (ilustrasi).
Foto: Antara/Nwa Kanu
Imigran gelap yang ditangkap petugas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Sebanyak 15 imigran gelap asal Afganistan berhasil diamankan Polres Bandara Soekarno Hatta, Banten, Selasa (15/1). Satu orang berhasil melarikan diri sewaktu dinaikkan mobil sewaan yang sudah digiring polisi.

''Satu orang tiba-tiba keluar dari mobil. Arahnya ke jalan raya,'' ujar Kabag Humas Polres Metro Bandara Soekarno Hatta, Agus Tri, kepada Republika, Selasa (15/1).

 

Imigran gelap bernama Ramzan, Seyid Sardan, Jawat, Khalil, Abdullah, Assadullah, Reza, Mamat, Amin, Minah, Husein, Hamjat, Jawad, Jumah, Safir. Mereka berangkat dari Padang pukul 05.15 pagi dan tiba di Jakarta pukul 07.30 dengan pesawat Lion Air JT 351 penerbangan Padang-Jakarta.

Ketika Shabara patroli di Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta, mereka melihat tiga rombongan imigran Afghanistan datang. Satu rombongan ada lima orang. Mereka menyewa dua mobil Avanza dan satu mobil Inova berwarna hitam.

Ketika mereka naik mobil, polisi bertanya kepada supir yang mengantar. Supir mengaku tidak tahu dan hanya disuruh mengantar ke Jalan Jaksa, Jakarta Pusat. Nanti, mereka di sana ada yang menunggu.

''Supir orang Indonesia dan mengaku dibayar Rp 500 ribu,'' Katanya

Agus menambahkan mereka hanya membawa tas tanpa memiliki paspor. Mereka naik pesawat dengan identitas palsu. Mereka ingin pergi ke Australia karena bosan perang dan ingin mencari kehidupan layak.

''Indonesia hanya sebagai perlintasan saja,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement