Selasa 15 Jan 2013 12:15 WIB

Sungai Ciliwung Depok Siaga 1

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Akibat curah hujan yang tinggi di Kota Bogor dan di Depok, ketinggian air Sungai Ciliwung sudah mencapai 350 centimeter pada pukul 10.00 WIB. Ketinggian ini menunjukan Sungai Ciliwung berada di Siaga I.

Ardi Suhardi, petugas penjaga di ketinggian air di pos pemantauan Jembatan Panus, Depok, mengatakan ketinggian air Sungai Ciliwung semakin tinggi dan arusnya semakin deras. "Pukul sepuluh, ketinggian air sampai 350 centimeter,” katanya ketika ditemui Republika di pos pemantauan Sungai Ciliwung, Depok, Selasa, (15/1).

Ardi mengimbau warga Jakarta yang tinggal di sepanjang kali Ciliwung waspada banjir. "Karena ada peningkatan, warga sekitar bantaran dan sepanjang kalo Ciliwung berhati-hati," katanya.

Ia menambahkan, air akan tiba di Jakarta sekitar tujuh hingga delapan jam ke depan. Untuk selalu memberikan informasi ketinggian air di Sungai Ciliwungn, ia melaporkan ketinggian air ke Pos Pekerja Umum 2, Jati Baru dan Pintu Air Manggarai, setiap lima menit.

Menurut dia, wilayah yang kemungkinan berpotensi banjir yakni Jakarta Timur seperti Kelurahan Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Kebon Manggis, dan di Jakarta Selatan, seperti Kelurahan Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, dan Bukit Duri.

Sementara itu, Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok Romdhony mengatakan ketinggian air terus bertambah dan mencapai titik tertinggi  yakni 350 centimeter. Hal itu menyebabkan Depok berstatus siaga I.

"Ketinggian air di Panus mulai mencapai puncaknya 350 centimeter, diatas normalnya hanya Rp 150 centimeter," katanya kepada wartawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement