REPUBLIKA.CO.ID, Nasib tragis menimpa Prisilia Tampeno (18). Anak baru gede (ABG) itu harus kehilangan nyawa lantaran ditabrak mobil boks nopol B 9737 KCA di Jalan Kemanggisan Utama, tepatnya dekat PD Pasar Jaya Slipi, Jakarta Barat, Senin (14/1) sekitar pukul 13.00.

Ayadi (20) sopir mobil boks mengatakan, kejadian bermula saat ia dan rekannya Agung (21), yang merupakan sopir sebenarnya sedang melakukan bongkar muat barang di lokasi tersebut. Namun, karena diminta memindahkan mobil oleh petugas parkir, dia nekat melakukannya meski dia mengaku tidak bisa nyetir.

“Sebenarnya saya tidak bisa nyetir mobil. Tapi karena disuruh untuk memasukan mobil, saya coba untuk memindahkannya sendiri. Tapi bukannya saya injak rem, malah gas yang saya injak hingga mobil boks meluncur dengan kencang dan langsung menabrak korban yang saat itu sedang melintas tepat di depan mobil,” ujar Ayadi, Senin (14/1).

Selain menewaskan Prisilia, mobil boks tersebut juga menyerempet dua pengendara motor yaitu Kasiman (27) dan Mila (29) serta satu Mikrolet M 24 Slipi-Kebonjeruk yang sedang parkir hingga rusak pada bodi belakang. Untungnya, kedua pengendara motor hanya mengalami luka ringan dan langsung diobati ke klinik di kawasan Tomang.

Kanit Laka Lantas Jakarta Barat, AKP Rahmad Dahlizar menuturkan, akibat kejadian tersebut satu orang yaitu Prisilia Tampeno tewas di tempat. “Penyebab kecelakaan tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Namun sang kernet dan sopirnya sudah kami amankan di Kantor Laka Lantas Daan Mogot untuk dimintai keterangan,” tandas Rahmad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika