Senin 14 Jan 2013 20:17 WIB

Kekerasan Terhadap Anak dan Wanita Dinilai Meningkat

Rep: wahyu syahputra/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kekerasan anak
Foto: myhealing.wordpress.com
Kekerasan anak

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWACI--Kekerasan terhadap wanita dan anak di Indonesia meningkat. Kondisi itu ditegaskan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Haji Linda Amalia Sari Gumelar.

‘’Kita melihat dari organisasi LSM dan organisasi internasional,  kekerasan meningkat,’’ ujarnya kepada wartawan setelah menghadiri acara Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H di Islamic Village, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (14/1) Sore.

Linda mengungkapkan, kekerasan terhadap wanita dan anak seperti fenomena gunung es, karena dibawahnya makin banyak lagi terjadi kekerasan yang belum terekspos, ini menjadi kenyataan bersama bahwa masih banyak masyarakat yang belum paham keberasaan Undang Undang tentang perlindungan wanita dan anak.

Linda melanjutkan, ini merupakan kultur masyarakat Indonesia. "Anak masih dianggap objek bukan merupakan subjek, jadi seolah-olah kekerasan terhadap anak merupakan hal yang biasa," ujarnya.

Upaya yang dilakukan adalah sosialisasi mengenai perlindungan terhadap anak dan wanita, juga memasilitasi tempat-tempat perlindungan anak dan wanita korban kekerasan. ‘’Apabila ada kasus kekerasan yang terjadi, kita dorong penegakan hukumnya,’’ ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement