Senin 14 Jan 2013 20:15 WIB

Jabar Menyongsong Sistem Jaminan Sosial Nasional

Wakil menteri kesehatan saat membuka pertemuan PKK di Bandung
Foto: bio farma
Wakil menteri kesehatan saat membuka pertemuan PKK di Bandung

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- PT Bio Farma (Persero) menjadi tuan rumah terselenggaranya Pertemuan Koordinasi Kesiapan Pemberian Pelayanan Kesehatan (PPK), di Jawa Barat dalam rangka menyongsong Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Pertemuan di buka Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, dan dihadiri 28 institusi yang terdiri dari Kepala Dinas se-Provinsi Jawa Barat, Jajaran Direktur RS dan RSD Se-Jawa Barat, serta Karumkit TNI/Polri Seluruh Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Alma Lucyati dalam sambutannya menyampaikan ''Sehubungan dengan telah dilaksanakannya kegiatan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Sehari- hari (SPGDT-S) Provinsi Jawa Barat, diimbau agar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaksanakan sosialisasi  di wilayah kerjanya,'' tegasnya.

Alma juga menyampaikan terima kasih  kepada Bio Farma, atas partisipasinya dalam mendukung terselenggaranya acara ini.

Ali Ghufron Mukti, disela-sela sambutan mengatakan  Kementerian Kesehatan sangat apresiatif atas upaya Dinas Kesehatan Jawa Barat, dalam rangka mencapai target Millenium Goals (MDGs). ''Hal ini merupakan langkah pro aktif,'' ujarnya.

Pada sesi presentasi, Novilia S. Bachtiar, Kepala Divisi Surveilans & Uji Klinik PT Bio Farma, menyampaikan Bio Farma akan lebih berinovasi dalam mengembangkan produk baru, salah satunya adalah pengembangan produksi Sabin Inactivated Polio Vaccine(sIPV), (sIPV) merupakan  vaksin untuk pencegahan penyakit polio dengan menggunakan virus polio yang telah di-inaktivasi, dan diberikan dengan cara disuntik. ''Upaya penyelamatan jiwa manusia merupakan nilai dan misi tertinggi dari Bio Farma,'' ujar Novilia. (adv)

sumber : Bio Farma
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement