REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan perempuan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Balaikota DKI Jakarta Senin (14/1).
Kedatangan pengunjuk rasa untuk meminta bantuan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) terkait hak pesangon yang belum mereka dapatkan dari perusahaan tempat mereka bekerja, PT. Sainath II Industri.
Para pengunjuk rasa yang berkumpul sejak pukul 12.03 WIB itu satu per satu masuk ke Balaikota dan berkumpul di depan Balai Agung, kantor Jokowi.
Jokowi yang keluar untuk melakukan kunjungan kerja kaget melihat kunjungan dadakan dari para pengunjuk rasa.
Dia kemudian ikut duduk bersila bersama para pengunjuk rasa dan berbincang dengan mereka. Seorang pengunjuk rasa, Imas, mengaku tidak mendapatkan pesangon seperti yang dijanjikan perusahaan. "Kami dijanjikan akan diberi pesangon 10 Agustus kemarin tapi bohong," kata Imas kepada Jokowi.
Jokowi berjanji membantu mereka mendapatkan hak untuk menerima pesangon dari perusahaan garmen tempat mereka bekerja. "Iya nanti saya bantu, sabar ya ibu-ibu," katanya.
Setelah bertemu dengan Gubernur, para pengunjuk rasa menggulung poster protes mereka dan berteriak "Hidup Pak Jokowi".
Ikuti Whatsapp Channel Republika
