Ahad 13 Jan 2013 12:18 WIB

Antrean Truk di Merak Mulai Berkurang

Antrean truk di Merak
Antrean truk di Merak

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Antrean truk ekspedisi yang hendak menuju Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Ahad (13/1) pagi mulai berkurang dibanding Sabtu (12/1) malam.

"Saat ini antrean truk mencapai enam kilometer tol Merak-Jakarta tepatnya KM 96, sedangkan malam hari hingga sembilan kilometer," kata Mario Oetomo Sardadi Kabag Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak di Merak.

Ia mengatakan, pihaknya menargetkan malam nanti terurai antrean kendaraan tersebut karena cuaca di perairan Selat Sunda mulai membaik. Selain itu PT ASDP Merak juga mengoperasikan 26 kapal 'roll on roll of' atau Ro-Ro untuk melayani penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung.

Pengoperasian kapal sebanyak 26 armada dengan trip 95 tersebut diharapkan bisa mengatasi antrean truk tersebut. "Saya yakin malam nanti angkutan truk bisa terurai dengan membaiknya cuaca di Selat Sunda itu," katanya.

Menurut dia, saat ini bongkar muat di semua dermaga Pelabuhan Merak kapal Ro-Ro bisa diberangkatkan penyeberangan Merak-Bakauheni sekitar 30 menit. 

Sebab kedatangan kapal Ro-Ro begitu mudah bersandar di dermaga I sampai V Pelabuhan Merak. "Saya yakin dengan 30 menit keberangkatan itu tentu bisa mengatasi antrean kendaraan," katanya.

Ia menyebutkan, penyebab terjadi antrean di Pelabuhan Merak akibat volume kendaraan datang secara bersamaan dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Apalagi, kata dia, memasuki akhir pekan dipastikan lonjakan angkutan meningkat.

"Meskipun terjadi antrean panjang, tetapi kondisi relatif kondusif, damai dan tertib," katanya.

Ia menyebutkan ASDP Merak bekerja keras untuk mengatasi antrean kendaraan tersebut dengan menyebar petugas di dermaga maupun titik antrean. Penyebaran petugas ini, ujar dia, selain mengatur lalu lintas juga mengantisipasi terjadi pungutan liar.

"Kami menargetkan dinihari terurai dan semua angkutan bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni," katanya.

Sejumlah sopir truk ekspedisi mengatakan mereka sudah dua hari terakhir belum bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni akibat terjebak kemacetan di tol Merak-Jakarta. "Kami berharap hari ini bisa menyeberang ke Pulau Sumatera," kata seorang sopir pengangkut barang elektronika yang hendak menuju Medan, Johan Sianturi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement