Jumat 11 Jan 2013 17:54 WIB

Mengenaskan, Ratusan Ruang Kelas Rusak Berat, Dimana?

Ruang kelas rusak (ilustrasi)
Ruang kelas rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG---Sebanyak 676 ruang kelas di sejumlah sekolah tingkat SD hingga SMA di Kabupaten Malang, Jawa Timur, rusak berat dan belum mendapat alokasi dana untuk rehabilitasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Edi Suhartono, Jumat mengatakan perbaikan ruang kelas yang rusak berat ini harus tuntas pada 2014, termasuk ruang kelas yang skala kerusakannya berkategori sedang.

"Ruang kelas yang mengalami kerusakan kategori sedang ini hampir mencapai 1.500 ruang yang tersebar di jenjang SD hingga SMA. Kalau tidak segera diperbaiki nantinya juga akan menjadi rusak berat," ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, ruang kelas yang rusak berat di SD sebanyak 477 unit, SMP 118 unit, SMA 20 unit, dan SMK 61 unit. Sedangkan yang rusak sedang di SD mencapai 1.229 unit, SMP 146 unit, SMA 34 unit serta SMK 44 unit.

Jumlah ruang kelas SD secara keseluruhan mencapai 6.672 dari 1.167 sekolah, SMP 1.922 ruang dari 302 sekolah, SMA sebanyak 523 ruang dari 62 sekolah, dan SMK sebanyak 575 ruang dari 100 sekolah.

Lebih lanjut Edi mengatakan, untuk menangani ruang kelas yang mengalami rusak berat itu dianggarkan melalui dana aloakis khusus (DAK), APBN, APBD Provinsi Jatim dan APBD Kabupaten Malang.

Pada tahun 2012, kucuran dana dari pemerintah pusat (APBN) untuk rehabilitasi ruang kelas rusak berat di SD mencapai Rp 26,6 miliar. Dana itu dialokasikan untuk merehabilitasi 401 ruang kelas yang tersebar di 95 SD.

Sedangkan untuk SMP dikucuri dana sebesar Rp24,2 miliar untuk 269 ruang kelas yang tersebar di 86 sekolah serta bantuan untuk pendirian SMK baru di Kecamatan AMpelgading sebesar Rp1,4 miliar.

Selain dari APBN, katanya, ada bantuan dari dana alokasi khusus (DAK) pendidikan sebesar Rp 100 miliar lebih yang digunakan untuk memperbaiki ruang kelas di SD sebanyak 770 ruang dan di SMP 114 ruang serta gedung perpustakaan.

"Rehabilitasi ruang kelas yang menggunakan dana DAK 2012 dan dikelola secara swadaya oleh masyarakat ini harus selesai pada pertengahan Januari ini. Sedangkan untuk 2013, kita belum tahu pasti berapa nominal DAK dan bantuan lainnya yang dikucurkan untuk perbaikan ruang kelas ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement