REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Tingkat elektabilitas Dede Yusuf-Lex Laksamana, terus menunjukkan angka negatif. Sebaliknya tingkat elektabilitas Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy mizwar dinilai positif. Hal adalah klaim survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN).
Survei yang dilaksanakan 12 hingga 26 Desember 2012 di 30 kecamatan di Kota Bandung, hasilnya 30,5 persen mengaku akan memilih Aher-Deddy. Sementara Dede-Laksamana, 23,6 persen. Rieke-Teten 22,7 persen, Yance-Tatang 13,4 persen, Dikdik-Cecep 1,8 persen dan belum punya pilihan (undecided) 8,0 persen.
"Kota Bandung menjadi barometer Jabar, makanya kami survei," ujar Direktur Eksekutif LSN, Umar S Bakry dalam rilis yang diterima Republika, Jumat (11/1).
Umar menjelaskan, populasi dari survei ini adalah seluruh penduduk Kota Bandung yang telah memiliki hak pilih (berusia 17 tahun ke atas, atau belum berusia 17 tahun tapi sudah menikah). Jumlah responden, 440 orang. Survei dilakukan, dengan teknik pengambilan sampel secara rambang berjenjang (multistage random sampling). Margin of error, sekitar empat persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.
Pengumpulan data, dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden yang berpedoman pada quesioner. Survei LSN kali ini, kata dia, dimaksudkan untuk mengukur tingkat perkembangan dukungan masyarakat Kota Bandung terhadap lima pasangan kandidat Pilgub Jabar bulan depan. Meskipun hanya di Kota Bandung, hasil survei LSN dapat dijadikan indikator untuk mendeteksi perkembangan preferensi masyarakat menjelang pelaksan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
