Kamis 10 Jan 2013 08:15 WIB

Marwah Daud Keberatan Penyebutan 'Partai Gurem'

 Deklarasi Partai Republik : Ketua Umum Partai Republik Marwah Daud Ibrahim saat mendeklarasikan partainya di Jakarta, Rabu (25/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Deklarasi Partai Republik : Ketua Umum Partai Republik Marwah Daud Ibrahim saat mendeklarasikan partainya di Jakarta, Rabu (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Republik Marwah Daud Ibrahim menyatakan keberatan dengan istilah "partai gurem" oleh media untuk menyebut partai yang dinyatakan tidak lolos verifikasi peserta pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Apa media juga bisa menerima bila disebut sebagai 'koran gurem'? Jangan biasakan membuat labeling 'partai gurem'," kata Marwah Daud Ibrahim melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Kamis.

Marwah meminta media untuk tetap menggunakan istilah "partai yang tidak lolos verifikasi" agar tetap netral dan tidak menyinggung partai-partai yang gagal menjadi peserta Pemilu 2014.

Sebelumnya, KPU telah menetapkan 10 partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2014 dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil verifikasi partai politik di kantor KPU Jakarta yang berlangsung hingga Selasa (8/1) dini hari.

Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan bahwa 24 partai politik tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi peserta Pemilu 2014.

"Perubahan keputusan ini dapat dilakukan berdasarkan keputusan Badan Pengawas Pemilu, putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara atau putusan Mahkamah Agung," kata Husni Kamil Malik membacakan ketetapan.

Partai politik yang dinyatakan lolos verifikasi menjadi peserta Pemilu 2014 adalah Partai Amanat Nasional, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Golongan Karya, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasdem dan Partai Persatuan Pembangunan.

Sebanyak 24 partai politik yang lain dinyatakan tidak lolos dan gagal menjadi peserta Pemilu 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement