REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Jakarta yang hendak bepergian ke luar rumah hendaknya mempersiapkan segala sesuatu untuk mengantisipasi terjadinya hujan.
Sebab, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih akan mengguyur Jakarta hingga tiga hari ke depan. Bahkan, BMKG menyatakan, puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2013. Intensitas hujan baru akan menurun pada Maret mendatang.
Kepala Bidang Komunikasi BMKG, Harry Tirto Djatmiko mengatakan, dalam tiga hari ke depan curah hujan masih relatif sama seperti hari ini. Meski sejak dini hari tadi hujan mengguyur Jakarta, intensitasnya hanya tergolong ringan hingga sedang. "Perkiraan kami selama tiga hari kedepan masih seperti ini," kata Harry.
Dikatakan Harry, prediksi puncak hujan memang terjadi pada Januari hingga Februari. Namun puncak hujan secara klimatologi, intensifnya terjadi pada pertengahan Januari hingga pertengahan Februari. "Kami tidak bisa memprediksi hingga satu bulan ke depan, tapi berdasarkan bulannya pada Maret intensitas hujan memang menurun," ujarnya seperti dikutip dari laman beritajakarta.com.
BMKG sendiri telah mengeluarkan peringatan dini terkait dengan hujan deras disertai kilat atau petir dan angin kencang. Khusus untuk Jabodetabek kondisi demikian akan dialami mulai 8-14 Januari 2013. "Waspadai hujan deras disertai petir dan angin kencang," demikian yang ditulis dalam website BMKG.
Selain Jabodetabek, wilayah lain yang juga perlu diwaspadai yakni Aceh bagian Utara dan Timur, Sumatera Selatan bagian Timur dan Selatan, Bangka Belitung, Lampung bagian Selatan dan Timur, Kalimantan Timur bagian Utara, Banten bagian Utara, serta Timur dan Selatan.