Rabu 09 Jan 2013 08:24 WIB

Janji SBY Berhenti Merokok di Bulan Ramadhan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Haji Abror Rizki/Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, CIPANAS -- Presiden SBY mengaku merasakan berkah di Ramadhan. Pasalnya, karena bulan Ramadhan, ia berhenti total merokok.

"Saat itu saya meniatkan di hari pertama Ramadhan untuk berhenti total merokok. Alhamdulillah, sampai sekarang," kata Presiden saat bersilaturahim dengan masyarakat yang tinggal kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Selasa (8/1) lalu.

Presiden mengatakan saat bertugas di TNI dan berpindah-pindah tempat penugasan, ia sesekali merokok. "Sekedar iseng saja, tak banyak, satu boks paling baru habis seminggu," katanya.

Namun Presiden mengatakan memutuskan berhenti total merokok sekitar 1988 saat pangkatnya Mayor. "Kalau kita pernah merokok dan kemudian berhenti terus mengajak orang lain untuk berhenti, Insya Allah pahalanya besar," katanya yang disambut tepuk tangan warga yang hadir dalam silaturahim itu.

Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara, blusukan di ketinggian 1.600 meter dari permukaan laut di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Selain untuk bersilaturahim, blusukan SBY juga untuk melihat hasil program penghijauan yang diinisiasi komunitas masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu Presiden, Ibu Negara dan rombongan berjalan kaki hampir dua km menempuh jalan setapak tanah yang berbukit-bukit menuju lokasi acara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement