Selasa 08 Jan 2013 22:40 WIB

Wali Kota Ambon Emoh Tiru 'Blusukan' Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menegaskan tidak ingin meniru gaya "blusukan" Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya ada cara lain yang bisa dilakukan untuk bertemu langsung dengan warganya selain blusukan.

"Saya tidak ingin meniru gaya blusukan, karena akan disangka ikut-ikutan atau meniru Jokowi. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk bertemu langsung dengan warga Ambon dan meminta masukan dari mereka," kata Wali Kota Richard Louhenapessy, kepada wartawan di Ambon, Selasa (8/1).

Dia mengakui, akhir-akhir ini Jokowi menjadi sorotan berbagai media dan publik akan berbagai gaya kepemimpinan dan sepak terjangnya dalam memimpin ibu kota negara, terutama gaya blusukan ke daerah-daerah pinggiran untuk bertemu dengan warganya. Blusukan adalah istilah untuk keluar masuk di tempat yang jarang dilewati atau didatangi orang.

Namun, bagi Louhenapessy, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bertemu langsung dengan warga sekaligus mengecek berbagai permasalahan yang dirasakan dan dibutuhkan maupun menyosialisasi berbagai program kerja pemerintah Kota Ambon.

"Karakteristik Ambon serta sifat dan perilaku warganya tentu berbeda dengan DKI Jakarta, sehinga dibutuhkan gaya kepemimpinan yang berbeda. Jadi saya dan Wali Wali Kota, Sam Latuconsina tidak melakukan blusukan, karena nanti dikira meniru Jokowi. Pola kepemimpinan kami berbeda," tandasnya.

Louhenapessy menambahkan, punya cara dan kiat sendiri untuk menghimpun berbagai masukan dan masalah yang terjadi di masyarakat. Karena itu, lagi lagi ia menegaskan tidak akan mengikuti blusukan-nya Jokowi. 

"Jadi sekali lagi saya dan Wakil Wali Kota, tidak akan melakukan blusukan seperti Jokowi, karena dalam berbagai kegiatan di lapangan dapat bertemu dan berdialog langsung dengan masyarakat," tandasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement