REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Museum Benteng Vredeburg masih menjadi salah satu daya pikat wisata Kota Yogyakarta. Terbukti, jumlah kunjungan ke bangunan yang dibangun antara 1776 – 1778 itu meningkat 7,5 persen selama 2012 dibanding tahun sebelumnya.
Staf Sekretariat Museum Vredeburg Asroni di Yogyakarta, Senin (7/1), mengatakan jumlah pengunjung pada 2012 mencapai 215 ribu orang, sedangkan pada 2011 sebanyak 200 ribu pengunjung.
Dia mengatakan peningkatan jumlah pengunjung pada 2012 didukung banyaknya jumlah pengunjung selama liburan Natal dan Tahun Baru 2013 yang mencapai 10.000 pengunjung.
Selain itu, menurut dia, peningkatan jumlah itu juga kemungkinan didorong setelah disahkannya undang-undang Keistimewaan Yogyakarta.
"Diresmikannya undang-undang Keistimewaan Yogyakarta juga turut mendorong keingintahuan masyarakat luas untuk melihat lebih jauh Keistimewaan Yogyakarta melalui museum ini ( Museum Benteng Vredeburg),"katanya.
Selain itu, kata dia, peningkatan itu juga didorong dengan keberadaan "Jagangan" yang telah selesai pembuatannya pada beberapa pekan lalu yaitu berupa selokan di depan museum yang disesuaikan dengan kondisi awal Benteng Vredeburg dibuat.
"Dengan adanya penambahan Jagangan yang menggambarkan kondisi asli benteng menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan,"katanya.
Untuk peningkatan kualitas pelayanan museum, kata dia, pihak pengelola museum akan melakukan revitalisasi pada diorama 3 serta menambah tempat parkir pada tahun ini.
"Pihak pengelola tahun ini akan melakukan penyempurnaan diorama 3 seperti diorama 1 dan 2 yang telah dilengkapi dengan monitor sentuh serta tata cahaya yang menarik dan artistik serta dilengkapi dengan monitor sentuh serta penambahan lokasi parkir di bagian Selatan museum,"katanya.
Selama periode 2013 pengelola museum menargetkan jumlah pengunjung
mencapai 300.000 orang.