REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kerugian akibat banjir bandang yang terjadi di Gampong/desa Beureunut, Kecamatan Seulimuem, Kabupaten Aceh Besar, mencapai Rp 1 milliar.
"Sesuai hasil penghitungan sementara, jumlah kerugian yang ditimbulkan dari banjir bandang tersebut mencapai sekitar Rp1 miliar," kata Kepala BPBD Kabupaten Aceh Besar M Hatta di Jantho, Senin.
Dijelaskannya banjir bandang yang terjadi pada awal tahun 2013 di kawasan Aceh Besar itu mengakibatkan sejumlah rumah, fasilitas publik dan tambak milik masyarakat rusak.
"Kami terus berupaya untuk menghitung kerugian yang timbul dari bencana itu dan akan terus berupaya untuk membangun sejumlah sarana yang hancur akibat banjir," katanya.
Banjir yang melanda kawasan Beureunut, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, beberapa waktu lalu itu mengakibatkan 95 KK atau 400 jiwa warga desa tersebut mengungsi ke daerah yang lebih aman dari jangkauan air bah.
Hatta menambahkan, pihaknya juga telah mengusulkan pembangunan kembali berbagai sarana yang hancur dialiran sungai yang ada di kawasan itu seperti beronjong yang hanyut oleh banjir tersebut.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Keluatan dan Perikanan Aceh Besar untuk membantu perbakan kembali tambak milik warga yang rusak akibat banjit tersebut," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
